Mommies Daily – 7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran


Dibintangi oleh Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, film Dopamin menyampaikan pesan mendalam tentang hubungan, kepercayaan, dan ketekunan di tengah cobaan.

Apa yang akan Ayah dan Ibu lakukan saat menemukan koper berisi uang tunai miliaran? Gunakan untuk melunasi hutang dan berbelanja kebutuhan? Meski bahaya dan teror mengancam secara sembunyi-sembunyi?

Ayah dan Ibu mungkin pernah membayangkan skenario kehidupan yang tidak biasa dan apa yang akan mereka lakukan jika hal itu terjadi. Akankah mereka tetap bersama atau tidak? Nah, film Dopamin hadir dengan sepasang suami istri muda yang mengalami hal yang sama: berusaha bertahan hidup di dunia yang semakin gila.

Foto: Instagram/filmdopamin

Film Dopamin merupakan karya rumah produksi kolaborasi Starvision dengan Karuna Pictures yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia.

Cerita film Dopamin berkisah tentang sepasang suami istri muda, Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), yang taraf hidupnya berubah drastis sejak seorang tamu yang menginap di rumah mereka meninggal dan meninggalkan koper berisi uang miliaran rupiah. Bagaimana moral dan penalaran mereka berperan dalam situasi ini?

Genre film ini dikategorikan sebagai kelangsungan hidup romantis drama ini bukan tanpa alasan. Mommies dan Daddies akan melihat bagaimana kekuatan cinta dan empati mampu bertahan di tengah terpuruknya situasi ekonomi dan tekanan teror.

BACA JUGA: 15 Film November 2025 yang Wajib Ditonton di Bioskop, dari Zootopia 2 hingga Agak Laen: Light Up My Home!

7 Pesan yang Dapat Diambil dari Film Dopamin

Melalui film bergenre drama survival romantis ini, Dopamin menyimpan pesan-pesan tersirat dengan rapi dan bermakna. Bagaimanapun, yang terbaik! Hati-hati dengan kehamilan BOCORAN!

1. Saling Percaya

Fondasi hubungan yang kuat berasal dari kepercayaan yang kuat satu sama lain. Melalui tokoh Malik dan Alya, film ini mengajarkan bahwa rasa percaya harus hadir untuk bisa melewati segala tantangan hidup yang tiada habisnya. Ini bukan hanya soal percaya diri pada pasangan, tapi juga pada diri sendiri.

2. “Apa pun yang terjadi malam ini, kamu harus berjanji bahwa kita akan selalu bersama.”

Foto: Instagram/filmdopamin

Dialog ini sangat berkesan setelah menonton film Dopamine. Yap, kutipan ini datang dari tokoh Alya kepada Malik yang langsung menjawab “Aku janji”. oleh dia. Bahkan dalam situasi tergelap sekalipun, komitmen untuk bertahan dan janji untuk tetap bersama menjadi pengingat bahwa itulah keberanian yang perlu diambil untuk tetap memilih satu sama lain setiap hari. Jangan lupa apa arti cincin di jarimu dan sumpah yang kamu ucapkan saat mengucapkan sumpah suci.

3. Kita Membutuhkan Setidaknya Satu Teman Seperti Yari

Yari (Andri Mashadi) adalah satu-satunya sahabat Malik yang ikhlas meminjamkan uang kepada pasangan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Dia tidak berharap bisa segera melunasinya dan ingin menunggu sampai temannya stabil secara finansial. Saat pasangan muda itu kehabisan uang, Yari menerima uang itu kembali – bahkan lebih banyak lagi – dari Malik. Meski bertanya dan diingatkan bahwa hal yang instan tidak pernah baik, Malik tetap ngotot membayar bantuannya kemarin. Setidaknya kita butuh satu teman seperti Yari!

Foto: IMDb

4. Berjuang dan Bertahan Bersama dari Awal hingga Akhir

Film Dopamin juga mengajarkan bagaimana Malik dan Alya mengandalkan cinta, kepercayaan, dan ketahanan untuk bertahan hidup ketika teror mengancam kehidupan mereka. Saat bahaya mengancam Malik dan Alya, kelangsungan hidup menjadi lebih mudah jika mereka bisa saling mengandalkan.

5. Jangan buang-buang uang padahal uang milyaran sudah di depan mata

Satu hal yang mengesankan, karakter Malik dibuat sangat penuh perhitungan dan penuh akhlak meski koper berisi uang milyaran ada di depan matanya. Ia dan Alya tak langsung membuang uang itu secara cuma-cuma. Mereka memulainya dengan melunasi hutang dan berbelanja kebutuhan. Nah, meski pada dasarnya uang bukan milik mereka sejak awal, tapi di situlah letak asyiknya: ketika passion mengatakan A, akhlak mengatakan B, dan akal mengatakan C. Malik juga tidak hanya bermalas-malasan dan tetap ingin menafkahi Alya dengan gaji yang diterimanya dari pekerjaan barunya.

6. Apapun masalahnya, selesaikan bersama-sama

Sekali lagi, komunikasi menjadi senjata utama untuk menyelesaikan segala permasalahan bersama. Anda tidak harus langsung mencari solusinya karena pasti ada permasalahan hidup mulai dari yang ringan hingga yang kompleks yang harus diselesaikan. Film ini mengajarkan kuatnya nilai kebersamaan dalam cara bertahan dan menyelesaikan masalah.

Foto: Instagram/filmdopamin

7. Temukan Cara untuk Tetap Bahagia, Temukan Dopamin Anda!

Pada akhirnya film Dopamine mengajak penontonnya untuk menemukan kebahagiaan versi kita sendiri (tentunya yang legal ya!). Di dunia yang semakin “gila” dan di tengah situasi stres dari segala sisi, memang ada baiknya mencari kebahagiaan sederhana yang membuat diri bisa bernapas kembali. Jangan terlalu terbawa oleh permasalahan hidup hingga lupa bagaimana cara berhenti sejenak dan berpikir jernih.

Semoga Mommies dan Daddies bisa menemukan dopamin dan cara untuk bahagia di dunia ini, ya!

BACA JUGA: Tak Sekadar Film Zombie, ‘Abadi Nan Jaya’ Juga Beri Pelajaran Tentang Keluarga, Ambisi dan Tradisi

Ditulis oleh : Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo

Sampul: IMDb



Agen Togel Terpercaya

Bandar Togel

Sabung Ayam Online

Berita Terkini

Artikel Terbaru

Berita Terbaru

Penerbangan

Berita Politik

Berita Politik

Software

Software Download

Download Aplikasi

Berita Terkini

News

Jasa PBN

Jasa Artikel